Langsung ke konten utama

kutbah Jum'at

Khutbah Akhir Ramadhan 
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدىْ وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْكَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ،أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى خَاتَمِ اْلاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ وَّعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ, أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم
وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا (النحل: ٩٢
Al ayah.Amma ba’du..
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Mengawali khutbah jum'at hari ini,Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan  kita kpd Allah swt dgn menjalankan semua kewajiban dan menjauhi semua yg dilarangnya. Di 10 hari terakhir, di penghujung bulan ini merupakan penutup bulan Ramadan yg penuh berkah, Rosulullah Saw bersabda: 
.وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِخَوَاتِيمِهَا
Dan setiap amalan itu dinilai dari amalan penutupnya.” (HR. Bukhari, no. 6493).
Hadirin yg dirahmati  Allah, Waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa kita sudah berada di penghujung Ramadhan.Tidak lama lagi Ramadhan yg penuh berkah akan pergi meninggalkan kita. Rasulullah SAW bersabda: “Kalaulah  manusia  tahu  apa yg terdapat pd bulan Ramadhan, pastilah mereka berharap Ramadhan itu (berjalan) selama satu tahun”.(HR. Thabrani, Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi).
Mungkin Ramadhan akan kembali pada tahun depan, akan tetapi Allah belum tentu menakdirkan kita bisa berjumpa kembali dgn Ramadhan. Bisa jadi ini adalah Ramadhan terakhir bagi kita. Sungguh beruntung orang yg telah berpuasa Ramadhan dgn dilandasi iman dan semata mengharap ridha Allah swt. Sungguh berbahagia orang² yg menghidupkan malam² Ramadhan sampai akhir dgn berbagai ibadah karena  mengharap ridha Allah swt. Rasulullah SAW bersabda:
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ (رواه الترمذى)
“Dan benar2 Rugilah seseorang apabila telah datang kepadanya bulan Ramadhan, kemudian (Ramadhan itu) meninggalkan nya, tetapi belum terampuni (dosa-dosa)nya”. (HR. Tirmidzi).
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Hari-hari yg indah bersama Al-Qur’an di bulan Ramadhan tahun ini ,jgn kita lupakan stlh Ramadhan. Hari-hari yg indah ketika beramal kebaikan di bulan Ramadhan ini, maka sehabis Ramadhan jgnlah dihentikan. Hari-hari yg indah pada saat kita selalu mendatangi masjid di bulan Ramadhan, maka sehabis Ramadhan jgn kita tinggalkan. Hari-hari yg indah sewaktu kita selalu berusaha untuk menghiasi diri dgn Akhlakul karimah di bulan ini, maka selepas Ramadhan jgn sampai kita nodai dgn keburukan.
 Sebaik-baik Amal sholeh seseorang adalah apa yg ia istiqamahkan.Diriwayatkan dari Sayyidati ‘Aisyah ra bahwa Nabi saw bersabda:
   كَانَ أَحَبُّ الدِّيْنِ إِلَيْهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهِ صَاحِبُهُ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ   
“Perilaku dlm beragama seseorang yg paling dicintai oleh Allah adalah yg diistiqamahkan dan senantiasa dilestarikan” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Jgn sampai pelajaran² berharga yg kita petik dari Madrasah Ramadhan tidak terlihat bekasnya selepas Ramadhan. Allah SWT berfirman : 
 وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا (النحل: ٩٢  
 “Dan jgnlah kalian seperti seorang perempuan yg menguraikan benangnya setelah dipintal dgn kuat menjadi bercerai-berai kembali” (Q.S. an-Nahl: 92).   
Hadirin yg Rohimakumullah, Para ulama mengatakan bahwa salah satu tanda diterimanya Amal seseorang adalah "melakukan amal kebaikan setelahnya". Artinya, jika seseorang diberi kemudahan untuk melakukan amal-amal kebaikan setelah bulan Ramadhan, tetap semangat melakukan berbagai kebaikan meski telah meninggalkan Ramadhan, maka hal itu pertanda bahwa ibadah puasanya dan berbagai ibadah lainnya selama Ramadhan diterima oleh Allah swt. 
Hadirin yg dirahmati Allah, Setelah kita menempa diri di madrasah Ramadhan selama 1 bulan penuh, semestinya hati kita telah bersih dari penyakit² hati. Mudah-mudahan madrasah Ramadhan menjadikan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah swt, kebaikan kita semakin bertambah, derajat kita semakin tinggi, dan kita dijauhkan dari keburukan². Jangan lupa untuk menyempurnakan puasa Ramadhan dgn berzakat fitrah sbg pembersih diri dari perbuatan sia² selama berpuasa dan juga mengeluarkan zakat Mal untuk menjaga/membentengi harta kita dari ketidak berkahan,Rasulullah SAW bersabda: : “Tidaklah suatu kaum menahan zakat harta mereka melainkan mereka dihalangi mendapatkan hujan dari langit. Seandainya bukan karena hewan ternak, niscaya mereka tidak akan diberi hujan.” (HR. Ibnu Majah no. 4019). 
Sebenarnya Allah SWT sdh berupaya membuka pintu² langit untuk memperbanyak Rizki  hamba²nya, akan tetapi kebanyakan manusia justru menutupi pintu² langit /menutupi pintu² Rezekinya sendiri. 
  Di zaman Rasulullah ada seorang sahabat yang bernama  salabah ini adalah orang yang fakir miskin karena begitu miskinnya sampai2 baju untuk ibadah bergantian dengan istrinya pada suatu ketika dia meminta kepada Rasulullah untuk menjadi orang kaya akan tapi Rasulullah saw menolaknya kemudian tsa'labah merayu lagi supaya dia didoakan supaya menjadi orang yang kaya, kemudian nanti dengan hartanya dia akan berinfaq sodakoh dan berbagi dgn yg lainnya, dan akan mengeluarkan zakat harta'nya. Kemudian nabi meng iyakan permintaan, kemudian Rasulullah berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala supaya salabah ini diberi harta kekayaan yang melimpah kemudian doa daripada nabi SAW dikabul dan diijabah oleh Allah swt. singkat cerita jadilah tsa'labah ini seorang yang kaya raya menjadi juragan ternak  memiliki harta yg melimpah ruah, kemudian setelah dia kaya raya maka muncullah sifat hubutdunyacinta duniayg melalaikan.  akhirnya ia jadi lupa dengan beribadah terlena dgn dunia, kemudian Rasulullah mengutus seorang sahabat untuk menanyakan zaka harta'nya maka muculah sifat kemunafikan salabah dia mengatakan ini adalah hasil daripada jerih  susah payah usaha'nya mendengar berita ini Rasulullah saw murka.  singkat cerita salabah ini kembali menjadi orang yang miskin. maka jadilah  orang yang hina semua amalnya ditolak dan dia di golongan sebagai orang yang munafikin.  hadirin mudah2han kita semua dijauhkan dari sifat seperti ini, dan mudah2han allah swt mudahkan urusan rezeki kta diberi keberkahan harta diberi kelapangan dan ke  iklasan dalam mengeluar kan zakat'nya amin
Hadirin yg dirahmati Allah, Demikian khutbah kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat. 
  اَقُوْلُ قَوْلِي هذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ, اِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم.
==========================
الخطبة الثانية
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ 
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَاصِغَارًا
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةًوَقِنَا عَذَابَ النَّار 
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
 عِبَادَاللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ. وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ